Upaya Peningkatan Populasi Udang Galah dan Restorasi Mangrove di Pulau Curiak untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

Date: 2025-05-07
Category: Agama
Rangkuman Ahli konservasi Dr. Amalia Rezeki dari Universitas Lambung Mangkurat berupaya meningkatkan populasi udang galah di Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, yang mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir. Penurunan ini disebabkan oleh praktik penangkapan yang tidak ramah lingkungan oleh nelayan luar desa, seperti penggunaan racun dan setrum, serta degradasi hutan mangrove yang menjadi habitat udang galah. Untuk mengatasi masalah ini, Amalia melakukan pelepasan kembali udang galah betina yang sedang mengandung telur dan berharap nelayan akan lebih sadar akan pentingnya menjaga populasi udang tersebut. Selain itu, ia juga terlibat dalam restorasi mangrove rambai untuk memulihkan ekosistem dan mendukung habitat bekantan, dengan lebih dari 25.000 bibit mangrove telah ditanam. Saat ini, kawasan tersebut menjadi lokasi favorit bagi nelayan setempat untuk mencari udang dan ikan.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Ahli konservasi menekankan pentingnya menjaga populasi udang galah untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Mereka mengkritik praktik penangkapan yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan racun dan setrum oleh nelayan dari luar desa. Upaya restorasi hutan mangrove juga ditekankan sebagai langkah penting untuk memulihkan ekosistem dan mendukung habitat bekantan, yang menjadi ikon kebanggaan provinsi. Penanaman bibit mangrove rambai dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan daya dukung habitat dan keberlanjutan sumber daya alam. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.
Related Articles
Ahli Konservasi soroti penurunan populasi udang galah di Pulau Curiak
Source: Antara
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.435844
Hoax Rate: 0.916746
Ideology Rate: 0.89236