"Penundaan Tarif Trump Dorong Peningkatan Produksi Ekspor di Batam dan Dukungan Bea Cukai untuk Pelaku Usaha"

Date: 2025-05-07
Category: Bisnis
Rangkuman Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, mengungkapkan bahwa penundaan kebijakan tarif resiprokal oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, selama 90 hari telah mendorong pelaku usaha ekspor-impor di Batam untuk meningkatkan produksi. Pada Selasa, Zaky menyatakan bahwa peningkatan produksi ini terjadi seiring dengan permintaan yang meningkat dari negara tujuan ekspor, di mana pelaku usaha berlomba-lomba memenuhi pesanan sebelum tarif naik. Ia berharap tim negosiasi pemerintah Indonesia dapat berhasil membawa keringanan tarif, sehingga iklim usaha di Batam menjadi lebih positif. Bea Cukai Batam berkomitmen untuk mendukung kelancaran proses bisnis dengan mempercepat sistem dan pemeriksaan dokumen, serta berkomunikasi dengan pelaku usaha untuk memastikan tidak ada gangguan dalam rantai pasok. Pertemuan dengan 30 pelaku usaha juga diadakan untuk membahas kebijakan ini dan mendukung kelancaran ekspor.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Kebijakan penundaan tarif resiprokal oleh Presiden Trump selama 90 hari dianggap sebagai peluang bagi pelaku usaha ekspor-impor di Batam untuk meningkatkan produksi. Zaky Firmansyah, kepala kantor pelayanan utama bea cukai Batam, menyatakan bahwa kebijakan ini telah mendorong peningkatan permintaan dari negara tujuan ekspor, dengan pelaku usaha berlomba-lomba memenuhi pesanan sebelum tarif naik. Bea cukai Batam berkomitmen untuk mendukung kelancaran proses bisnis dan memastikan tidak ada gangguan dalam sistem atau pemeriksaan dokumen selama periode ini.
Related Articles
Bea Cukai: Penundaan tarif Trump pacu produksi barang ekspor di Batam
Source: Antara
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.56929
Hoax Rate: 0.0638703
Ideology Rate: 0.582493