ASN Diharapkan Aktif Membantu Masyarakat Miskin dan Pekerja Migran Indonesia yang Rentan

Date: 2025-05-07

Category: Politik

Rangkuman Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk peka dan aktif membantu masyarakat miskin, termasuk pekerja migran Indonesia (PMI) yang rentan. Permintaan ini disampaikan pada kegiatan orientasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2024 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi di Depok, Jawa Barat, pada hari Selasa. Karding menekankan bahwa menjadi ASN bukan hanya sekadar mendapatkan pekerjaan, tetapi juga tentang pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ia mencatat bahwa banyak PMI yang bekerja di luar negeri adalah perempuan dan menekankan pentingnya melindungi serta memberdayakan mereka. Karding juga mengingatkan bahwa masih banyak warga Indonesia yang hidup dalam kondisi memprihatinkan, dengan beberapa hanya mampu makan sekali sehari.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat fokus pada isu kemanusiaan dan perlindungan pekerja migran, dengan penekanan pada pentingnya pelayanan yang tulus kepada masyarakat miskin. Artikel-artikel ini mungkin menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pekerja migran, terutama perempuan, dan menyerukan tindakan proaktif dari aparatur sipil negara untuk membantu mereka yang hidup dalam kondisi sulit. Ada penekanan pada kesadaran akan tanggung jawab sosial dan pentingnya mengubah mindset pegawai negeri untuk lebih mengutamakan pelayanan daripada status. Dari sisi Konservatif: terdapat penekanan pada tanggung jawab aparatur sipil negara untuk hadir dan membantu masyarakat, sesuai dengan arahan presiden. Artikel-artikel ini mungkin menekankan pentingnya pengabdian dan pelayanan sepenuh hati sebagai bagian dari tugas pegawai negeri. Ada juga penekanan pada fakta bahwa gaji pegawai negeri berasal dari pajak masyarakat, sehingga mereka harus melayani dengan sepenuh hati. Selain itu, ada pengingat tentang kondisi memprihatinkan yang dialami oleh banyak warga Indonesia yang perlu perhatian dan bantuan.