Pelatihan Keterampilan untuk 96 Pencari Kerja di BLK Kalsel dengan Enam Program Berbasis Kompetensi

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Sebanyak 96 pencari kerja mengikuti pelatihan berbasis keterampilan dan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun anggaran 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel untuk meningkatkan daya saing masyarakat dalam menghadapi dunia kerja. Pelatihan ini mencakup enam program, yaitu tata rias kecantikan, menjahit pakaian, instalasi listrik bangunan sederhana, pengelola administrasi perkantoran, operator trek ekskavator, dan plate welder SMAW 3G-UP PF, dengan masing-masing program diisi 16 peserta. Setiap program memiliki durasi antara 260 hingga 340 jam pelajaran, diikuti dengan magang di perusahaan selama dua bulan setelah pelatihan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Irfan Sayuti, berharap pelatihan ini dapat membantu peserta memasuki dunia kerja formal atau menjadi wirausaha, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan potensi pencari kerja.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pelatihan berbasis kompetensi di BLK Kalsel dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan daya saing masyarakat. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menekankan pentingnya pelatihan formal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Harapan utama adalah agar peserta dapat memasuki dunia kerja atau menjadi wirausaha, mencerminkan aspirasi masyarakat untuk kemajuan dan peningkatan potensi individu. Dari sisi Konservatif: Pelatihan ini dilihat sebagai upaya nyata pemerintah provinsi Kalsel dalam mempersiapkan pencari kerja menghadapi tantangan di dunia kerja. Dengan enam program pelatihan yang ditawarkan, setiap peserta diharapkan mendapatkan pengalaman praktis melalui magang di perusahaan setelah menyelesaikan materi pelatihan. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja lokal.