Sosialisasi Program Jaksa Garda Desa untuk Pengawasan dan Transparansi Penggunaan Dana Desa di Jakarta Barat

Date: 2025-05-07

Category: Korupsi

Rangkuman Kejaksaan Negeri Jakarta Barat telah menyosialisasikan program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) kepada lurah dan operator di seluruh Jakarta Barat pada hari Selasa. Program ini bertujuan untuk memantau penggunaan dana desa, termasuk yang ada di kelurahan, dengan menekankan pentingnya transparansi anggaran yang bersumber dari APBN. Marjuki, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, menyatakan bahwa para lurah diharapkan tidak menjadi objek pemeriksaan kejaksaan dan dapat menggunakan aplikasi Jaga Desa untuk memantau penggunaan dana secara langsung. Dalam waktu dekat, pimpinan Jaksa Muda Bidang Intelijen dari Kejaksaan Agung akan turun ke lapangan untuk mengevaluasi pelaksanaan program ini. Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanuddin Ibrahim, menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pengawasan serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat desa, sehingga pemanfaatan dana desa dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Program "Jaga Desa" diinisiasi untuk meningkatkan transparansi penggunaan dana desa dan memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat. Penekanan pada pentingnya kesadaran hukum dan manfaat maksimal bagi warga desa menjadi fokus utama, dengan harapan bahwa program ini dapat mencegah penyalahgunaan anggaran dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan. Dari sisi Konservatif: Program ini dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa. Penekanan pada kewajiban transparansi dan pengawasan dari kejaksaan menunjukkan komitmen untuk mencegah potensi penyimpangan. Pihak kejaksaan diharapkan dapat turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai harapan.