Penguatan Kerja Sama Kemenhut dan Inggris dalam Pengembangan Perhutanan Sosial untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Kelestarian Hutan

Date: 2025-05-07
Category: Bisnis
Rangkuman Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Indonesia memperkuat kerja sama dengan Inggris untuk mempercepat pengembangan perhutanan sosial. Pada hari Selasa, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengumumkan penandatanganan nota kerja sama (MoU) antara Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPLH) dan Global Green Growth Institute (GGGI) Inggris. Kerja sama ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga kelestarian hutan, keanekaragaman hayati, dan kesejahteraan masyarakat. Program perhutanan sosial yang dilanjutkan dari pemerintahan sebelumnya bertujuan untuk mengundang masyarakat memanfaatkan hutan sambil tetap menjaga kelestariannya. Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey, menekankan bahwa inisiatif ini tidak hanya memperkuat perhutanan sosial tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan modal pembiayaan campuran. Selain itu, penandatanganan MoU juga dilakukan dengan Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X, untuk mengembangkan rencana terpadu perhutanan sosial berbasis keistimewaan daerah Yogyakarta.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kerja sama antara Kementerian Kehutanan dan Inggris dalam pengembangan perhutanan sosial dianggap sebagai langkah positif untuk memberdayakan masyarakat dan menjaga kelestarian hutan. Penekanan pada integrasi antara kesejahteraan masyarakat dan konservasi hutan mencerminkan komitmen untuk menciptakan solusi berkelanjutan. Duta besar Inggris menyoroti pentingnya perhutanan sosial dalam ketahanan pangan dan sebagai mekanisme untuk memberdayakan masyarakat setempat, menunjukkan nilai kolaborasi internasional dalam isu lingkungan. Dari sisi Konservatif: Penandatanganan nota kerja sama ini dipandang sebagai kelanjutan dari program perhutanan sosial yang telah ada, dengan fokus pada pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati. Menteri Kehutanan menekankan perubahan paradigma dari mengusir masyarakat menjadi mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam pengelolaan hutan. Komitmen Presiden Prabowo untuk menjaga hutan dan kesejahteraan masyarakat menjadi sorotan utama, menunjukkan bahwa konservasi dan pemanfaatan sumber daya hutan dapat berjalan beriringan.
Related Articles
Kemenhut memperkuat pengembangan perhutanan sosial dengan Inggris
Source: Antara
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.574311
Hoax Rate: 0.915426
Ideology Rate: 0.633163