Pemerintah Indonesia Lakukan Penulisan Ulang Sejarah Nasional untuk Memperbarui Narasi Hingga Era Jokowi, Rampung 17 Agustus 2025

Date: 2025-05-07
Category: Politik
Rangkuman Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia sedang melakukan penulisan ulang sejarah nasional, termasuk periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi). Proyek ini bertujuan untuk merilis versi terbaru sejarah Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Penulisan ini melibatkan lebih dari 100 sejarawan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang akan merevisi, menambah, dan meluruskan narasi sejarah berdasarkan kajian ilmiah. Fadli Zon menyatakan bahwa sejarah terakhir kali ditulis pada tahun 2012, sehingga perlu diperbarui dengan penemuan-penemuan baru dan catatan dari pemerintahan sebelumnya. Buku sejarah yang baru ini diharapkan menjadi acuan resmi yang digunakan dalam pendidikan di sekolah-sekolah.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan bahwa pemerintah sedang melakukan penulisan ulang sejarah Indonesia, dengan fokus pada pembaruan yang mencakup periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi). Fadli Zon menekankan pentingnya memperbarui narasi sejarah yang terakhir kali ditulis pada tahun 2012, dan melibatkan lebih dari 100 sejarawan dari berbagai perguruan tinggi untuk memastikan akurasi dan kedalaman informasi. Proyek ini bertujuan untuk merayakan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, dengan penambahan catatan sejarah dari pemerintahan sebelumnya dan temuan baru dari periode prasejarah.
Related Articles
Tulis Ulang Sejarah Indonesia, Fadli Zon Mau "Update" Era SBY dan Jokowi
Source: Kompas
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.489402
Hoax Rate: 0.00924437
Ideology Rate: 0.710111
Pemerintah Tulis Ulang Sejarah Indonesia, Versi Terbaru Rampung 17 Agustus
Source: Kompas
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.558289
Hoax Rate: 0.484119
Ideology Rate: 0.799298