WNA Asal Ghana Mengamuk di Kalibata City, Menghancurkan Barang dan Menyandera Anak, Imigrasi Tindak Lanjuti dengan Deportasi

Date: 2025-04-23
Category: Kejahatan
Rangkuman Seorang warga negara asing (WNA) asal Ghana mengamuk di supermarket Kalibata City, Jakarta Selatan, pada Senin, 21 April 2025. Insiden ini dimulai ketika WNA tersebut memukul seorang pekerja yang sedang mengecat di apartemen tempat ia tinggal, yang kemudian berujung pada penyanderaan anaknya sendiri dengan todongan pisau. Situasi semakin memburuk saat ia melarikan diri ke supermarket, di mana ia mengamuk, merusak barang-barang, dan melumuri tubuhnya dengan minyak goreng untuk menghindari penangkapan. Anggota Komisi XIII DPR, Mafirion, menanggapi insiden ini dengan menyerukan agar Direktorat Jenderal Imigrasi meninjau izin tinggal WNA tersebut, mengingat tindakan kriminal yang dilakukannya dan potensi gangguan terhadap masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan di lingkungan dan menyarankan deportasi bagi WNA yang meresahkan. Saat ini, WNA tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak imigrasi dan kepolisian.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Anggota Komisi XIII DPR Fraksi PKB, Mafirion, menanggapi insiden WNA yang mengamuk di Kalibata City dengan mendesak Direktorat Jenderal Imigrasi untuk meninjau izin tinggal WNA tersebut. Ia menekankan bahwa tindakan kriminal yang dilakukan oleh WNA tersebut sangat meresahkan masyarakat dan menyarankan agar izin tinggalnya dicabut. Mafirion juga menyoroti pelanggaran izin tinggal yang dilakukan, di mana WNA tersebut seharusnya tinggal di Jakarta Barat, bukan di Kalibata. Ia menegaskan pentingnya menjaga ketenangan masyarakat dan menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan investor yang tidak menimbulkan keresahan.
Related Articles
Legislator Minta Imigrasi Deportasi WNA Ngamuk di Kalibata City: Meresahkan
Source: Detik
Date: 2025-04-23
Bias Rate: 0.490731
Hoax Rate: 0.365426
Ideology Rate: 0.723118
Sosok Problematik WNA yang Mengamuk di Kalibata City
Source: Kompas
Date: 2025-04-23
Bias Rate: 0.397222
Hoax Rate: 0.0989093
Ideology Rate: 0.0762228