Perpustakaan Cikini dan PDS HB Jassin Uji Coba Jam Operasional Hingga Pukul 22.00 untuk Tingkatkan Akses Masyarakat terhadap Literasi dan Budaya

Date: 2025-05-07

Category: Transportasi

Rangkuman Pemerintah Provinsi Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Jakarta telah memperpanjang jam operasional Perpustakaan Umum Daerah Cikini dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin hingga pukul 22.00 WIB setiap hari. Kebijakan ini mulai diuji coba sejak dua minggu terakhir, sebelumnya kedua perpustakaan tersebut hanya buka hingga pukul 16.00 WIB. Kepala Dispusip DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, menjelaskan bahwa perpanjangan jam ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap ruang literasi dan budaya, mengingat banyak warga yang baru dapat berkunjung setelah jam kerja. Selain itu, kebijakan ini juga didorong oleh tingginya minat masyarakat, dengan kunjungan akhir pekan ke Perpustakaan Cikini mencapai lebih dari 3.500 orang. Rencana ini akan diterapkan secara bertahap ke perpustakaan lain di Jakarta, tergantung pada kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mendukung langkah ini sebagai bagian dari upaya menjadikan Jakarta sebagai kota literasi yang lebih baik.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Perpanjangan jam operasional perpustakaan di Jakarta dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap ruang literasi dan budaya. Kebijakan ini diusulkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang menilai bahwa jam tutup perpustakaan yang sebelumnya pukul 16.00 WIB terlalu cepat dan tidak memberikan kesempatan bagi warga yang bekerja. Dengan jam buka hingga pukul 22.00 WIB, perpustakaan diharapkan dapat berfungsi sebagai ruang publik yang mendukung kegiatan edukatif, sosial, dan seni, serta menciptakan wajah Jakarta sebagai kota literasi yang lebih inklusif. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif yang tersedia.