TALAS

News List Add New Article

Mutasi Mendadak Dokter Piprim dari RSCM ke RS Fatmawati: Kontroversi dan Prosedur yang Dipertanyakan

News Image

Date: 2025-05-07

Category: Politik

Rangkuman Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim B. Yanuarso, mengalami mutasi mendadak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke Rumah Sakit Fatmawati (RSF) pada bulan Mei 2025. Piprim mengklaim bahwa mutasi ini merupakan hukuman karena penentangannya terhadap pengambilalihan Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia, dan bukan bagian dari kebijakan organisasi yang sah. Ia menyoroti bahwa mutasi tersebut mengancam nasib pasien dan murid-muridnya, karena RSF bukanlah rumah sakit pendidikan, sehingga ia tidak dapat melanjutkan perannya sebagai pengajar. Piprim juga mengkritik kurangnya pemberitahuan resmi dan prosedur yang tidak diikuti dalam proses mutasi ini, yang seharusnya mematuhi ketentuan yang ada mengenai mutasi pegawai negeri. Direktur Utama RSCM, dr. Supriyanto Dharmoredjo, menyatakan bahwa keputusan mutasi adalah kewenangan Kementerian Kesehatan dan bertujuan untuk pemerataan kompetensi rumah sakit. Namun, Piprim menegaskan bahwa meskipun ia memiliki catatan prestasi yang baik, mutasi ini terasa diskriminatif dan tidak adil.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Dokter Piprim B. Yanuarso menegaskan bahwa mutasi yang dialaminya adalah hukuman karena menentang pengambilalihan Kolegium, bukan kebijakan organisasi. Ia mengkritik keputusan Kemenkes yang dianggap tidak mempertimbangkan dampak terhadap pelayanan kesehatan anak dan pendidikan calon dokter. Piprim juga menyebutkan bahwa banyak rekan sejawatnya yang mengalami nasib serupa, menunjukkan adanya tekanan terhadap dokter yang berani bersuara. Ia mempertanyakan alasan Kemenkes yang mengklaim mutasi bertujuan untuk pemerataan pelayanan, sementara kenyataannya justru mengurangi jumlah konsultan di beberapa rumah sakit. Dari sisi Konservatif: Direktur Utama RSCM, dr. Supriyanto Dharmoredjo, menegaskan bahwa keputusan rotasi Piprim adalah kewenangan Kemenkes dan merupakan bagian dari kebijakan tour of duty untuk pemerataan kompetensi rumah sakit. Ia menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Supriyanto menekankan pentingnya kebijakan ini dalam konteks organisasi dan lembaga, tanpa merujuk pada dampak negatif yang mungkin ditimbulkan bagi individu dokter.

Related Articles

Dokter Piprim Bongkar Banyak Dokter yang Dimutasi Kemenkes karena Mendukungnya

Source: Kompas

Date: 2025-05-06

Article Link

Bias Rate: 0.462536

Hoax Rate: 0.924487

Ideology Rate: 0.40723

Dimutasi ke RS Fatmawati, Dokter Piprim: Ini Hukuman Karena Menentang Pengambilalihan Kolegium

Source: Kompas

Date: 2025-05-06

Article Link

Bias Rate: 0.463862

Hoax Rate: 0.22235

Ideology Rate: 0.857506

Dimutai Mendadak, Dokter Piprim: Bagaimana Nasib Pasien dan Murid Saya?

Source: Kompas

Date: 2025-05-06

Article Link

Bias Rate: 0.472012

Hoax Rate: 0.541836

Ideology Rate: 0.700506

Dokter Piprim: Saya Berprestasi Sangat Baik, tapi Dimutasi Mendadak Tanpa Dasar

Source: Kompas

Date: 2025-05-06

Article Link

Bias Rate: 0.454913

Hoax Rate: 0.345687

Ideology Rate: 0.824343

Dokter Piprim Buka Suara soal Mutasi Mendadak: Tidak Ada Pemberitahuan dan Dialog

Source: Kompas

Date: 2025-05-06

Article Link

Bias Rate: 0.478959

Hoax Rate: 0.386017

Ideology Rate: 0.70046

Back to News List