Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Indonesia untuk Menjaga Stamina dan Tidak Memaksakan Ibadah di Awal Tiba di Arab Saudi

Date: 2025-05-07

Category: Politik

Rangkuman Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas apresiasi terkait keberhasilan pelaksanaan mudik Lebaran 2025 yang dianggap terbaik sepanjang sejarah. Pujian tersebut disampaikan dalam sidang kabinet paripurna di Jakarta pada 5 Mei 2025, di mana Prabowo mencatat penurunan angka kecelakaan hingga 30 persen dan peningkatan jumlah pemudik dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini diakui sebagai hasil sinergi antara berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, TNI, dan masyarakat. Selain itu, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mendukung rencana Prabowo untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Makkah, yang diharapkan dapat menurunkan biaya haji bagi jemaah Indonesia. HNW menekankan pentingnya efisiensi dalam akomodasi dan biaya penerbangan untuk mencapai tujuan tersebut. Sementara itu, Kementerian Agama mengingatkan jemaah haji untuk menjaga stamina dan tidak berlebihan dalam beribadah saat awal tiba di Arab Saudi, serta menyoroti pentingnya pengawasan terhadap biro perjalanan haji untuk mencegah penipuan. Pimpinan Komisi VIII DPR juga meminta tindakan tegas terhadap travel nakal yang menggunakan visa non-haji.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat pujian terhadap keberhasilan pelaksanaan mudik Lebaran 2025 yang dianggap sebagai hasil dari kerja sama lintas sektor. Penekanan pada pentingnya evaluasi dan penyempurnaan program pengamanan di masa mendatang juga menjadi sorotan, menunjukkan kesadaran akan perlunya perbaikan berkelanjutan. Dari sisi Konservatif: pelaksanaan mudik Lebaran 2025 dinyatakan sebagai yang terbaik sepanjang sejarah oleh Presiden Prabowo Subianto. Pujian ini disertai dengan penekanan pada penurunan angka kecelakaan yang signifikan, serta keberhasilan pengaturan arus mudik yang dianggap sebagai hasil dari keputusan tegas oleh para pemimpin. Ada penolakan terhadap anggapan negatif yang menyatakan bahwa kelancaran mudik disebabkan oleh penurunan jumlah pemudik.