Pemadaman Listrik Total di Bali pada 2 Mei 2025 Disebabkan oleh Gangguan Teknis, Bukan Serangan Siber

Date: 2025-05-07

Category: Transportasi

Rangkuman Pada tanggal 2 Mei 2025, Bali mengalami pemadaman listrik total atau blackout yang awalnya diklaim disebabkan oleh serangan siber. Namun, PT PLN (Persero) menjelaskan bahwa penyebab pemadaman tersebut adalah gangguan teknis pada sistem penyaluran atau transmisi listrik, bukan akibat serangan siber. Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyatakan bahwa gangguan ini terjadi secara teknis dan suplai listrik berhasil dipulihkan secara bertahap dalam waktu 30-40 menit setelah gangguan. Sekitar 1,6 juta pelanggan, yang hampir 90 persen dari total pelanggan yang terdampak, telah mendapatkan kembali pasokan listrik pada tengah malam. Sementara itu, blackout yang terjadi di Spanyol dan Portugal pada 28 April 2025 juga tidak disebabkan oleh serangan siber, melainkan oleh kegagalan pembangkit listrik tenaga surya yang menyebabkan ketidakstabilan dalam sistem kelistrikan. Dengan demikian, narasi yang mengaitkan blackout di Bali dengan serangan siber dan peristiwa serupa di Eropa perlu diluruskan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Pemadaman listrik total di Bali pada 2 Mei 2025 dijelaskan sebagai akibat dari gangguan teknis pada sistem penyaluran listrik, bukan serangan siber. PT PLN (Persero) menegaskan bahwa kejadian ini tidak terkait dengan narasi yang menyebutkan adanya serangan global. Direktur distribusi PLN, Adi Priyanto, menyatakan bahwa pemulihan listrik berlangsung cepat, dengan hampir 90 persen pelanggan yang terdampak berhasil dipulihkan pada tengah malam. Penjelasan ini menekankan pentingnya keandalan sistem kelistrikan dan menanggapi klaim yang tidak berdasar mengenai serangan siber.