Dedi Mulyadi Klarifikasi Pernyataan Hoaks Terkait Ijazah Jokowi dan Wacana Vasektomi untuk Penerima Bansos

Date: 2025-05-07
Category: Politik
Rangkuman Pada tanggal 4 Mei 2025, sebuah akun di media sosial X mengunggah tangkapan layar berita yang mengklaim bahwa Tempo memberitakan pernyataan Dedi Mulyadi mengenai ijazah Presiden Jokowi. Berita tersebut dikatakan diterbitkan pada 29 April 2025, dengan judul yang menyatakan bahwa hanya kaum radikal yang meragukan ijazah Jokowi. Namun, setelah dilakukan verifikasi oleh Tim Cek Fakta Tempo, terungkap bahwa tangkapan layar tersebut telah dimanipulasi. Judul asli berita yang diterbitkan adalah tentang wacana Dedi Mulyadi untuk menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima bantuan sosial bagi masyarakat prasejahtera. Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi menjelaskan alasan di balik wacana tersebut, termasuk biaya melahirkan yang tinggi. Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, menegaskan bahwa berita yang beredar adalah tindakan pencatutan yang merugikan dan mengganggu upaya jurnalisme berkualitas.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Dalam berita yang beredar, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya syarat vasektomi sebagai penerima bantuan sosial, dengan alasan untuk mengurangi biaya melahirkan yang tinggi. Ia mengusulkan insentif bagi warga yang bersedia melakukan vasektomi, menunjukkan perhatian terhadap masalah sosial dan ekonomi masyarakat prasejahtera. Pemimpin Redaksi Tempo mengkritik pencatutan logo sebagai tindakan yang merugikan jurnalisme berkualitas, menegaskan bahwa Tempo tidak pernah menerbitkan berita tentang ijazah Jokowi, dan menekankan pentingnya integritas dalam pemberitaan.
Related Articles
Tempo Memberitakan Pernyataan Dedi Mulyadi Soal Ijazah Jokowi
Source: Tempo
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.529778
Hoax Rate: 0.986932
Ideology Rate: 0.185511