TALAS

News List Add New Article

Akun Instagram @pbhi.nasional Palsu, PBHI Tegaskan Tidak Mendukung Revisi UU TNI dan RUU KUHAP

News Image

Date: 2025-05-07

Category: Politik

Rangkuman Akun Instagram @pbhi.nasional yang mengklaim sebagai akun resmi Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) ternyata adalah akun palsu. Dalam wawancara dengan Ketua PBHI, Julius Ibrani, terungkap bahwa akun tersebut menyebarkan informasi keliru mengenai sikap PBHI terhadap isu-isu penting seperti revisi UU TNI, RUU KUHAP, dan pemasangan pagar laut. Akun resmi PBHI yang benar adalah @pbhi_nasional, yang menggunakan tanda garis bawah. Julius Ibrani menegaskan bahwa konten di akun palsu tersebut memutarbalikkan pernyataan resmi PBHI, seperti klaim dukungan terhadap revisi UU TNI yang sebenarnya ditentang oleh PBHI. Selain itu, PBHI juga mengkritik proses pembahasan RUU KUHAP dan menyatakan bahwa pemasangan pagar laut di Tangerang melanggar peraturan yang ada. PBHI telah meminta masyarakat untuk melaporkan akun palsu tersebut dan mengedukasi publik mengenai informasi yang benar melalui berbagai platform resmi mereka.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Akun Instagram @pbhi.nasional diklaim sebagai akun resmi Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), namun ternyata merupakan akun palsu. Ketua PBHI, Julius Ibrani, menegaskan bahwa akun tersebut menyebarkan informasi keliru mengenai sikap PBHI terhadap isu-isu penting seperti revisi UU TNI dan RUU KUHAP. Konten dalam akun palsu tersebut memutarbalikkan pernyataan resmi PBHI, yang sebenarnya mengkritik perubahan kebijakan tersebut. PBHI juga menegaskan bahwa pemasangan pagar laut di Tangerang melanggar peraturan yang ada. Mereka telah meminta masyarakat untuk melaporkan akun palsu ini.

Related Articles

Akun Instagram pbhi.nasional Milik Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia

Source: Tempo

Date: 2025-05-06

Article Link

Bias Rate: 0.660769

Hoax Rate: 0.9502

Ideology Rate: 0.262334

Back to News List