Ketua Komisi X DPR Mengkaji Fenomena TNI Masuk Kampus dan Pentingnya Data Sebelum Mengambil Sikap

Date: 2025-04-22

Category: Politik

Rangkuman Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, menyatakan bahwa fenomena masuknya TNI ke kampus perlu didalami lebih lanjut sebelum mengambil sikap. Pernyataan ini disampaikan pada Senin malam, 21 April 2025, di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Hetifah menekankan pentingnya mengumpulkan data dan informasi yang cukup sebelum membuat kesimpulan. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan untuk berkomunikasi dengan Komisi I DPR guna memanggil TNI untuk memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut. Fenomena ini telah viral di media sosial, termasuk insiden di Universitas Indonesia (UI) di mana pihak rektorat menyatakan tidak mengundang TNI, meskipun anggota TNI hadir setelah diundang oleh seorang mahasiswa dan pihak keamanan UI. Selain UI, kejadian serupa juga terjadi di kampus lain seperti di Merauke, Universitas Udayana, dan UIN Walisongo di Semarang. Hetifah mencontohkan kolaborasi sebelumnya dengan Kementerian Agama dalam membahas Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai bentuk keterlibatan lintas komisi yang mungkin juga diterapkan dalam kasus ini.

Analisis Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Konservatif: Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, menyatakan perlunya pendalaman lebih lanjut mengenai fenomena TNI masuk kampus sebelum mengambil sikap. Ia menekankan pentingnya keputusan yang didasarkan pada data dan informasi yang cukup, serta menghindari kesimpulan prematur. Hetifah juga menyebutkan kemungkinan untuk berkomunikasi dengan Komisi I DPR dan melibatkan mitra kerja lain, seperti Kementerian Agama, dalam pembahasan isu ini. Fenomena ini telah memicu perhatian, terutama dengan adanya laporan tentang tentara yang hadir di kampus-kampus, meskipun pihak rektorat Universitas Indonesia menegaskan tidak mengundang TNI.