"Pertamina Luncurkan Program Jejak Keberlanjutan untuk Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi dalam Memperingati Hari Lingkungan Hidup"

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Jejak Keberlanjutan pada 5 Mei 2025 untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Program ini bertujuan meningkatkan literasi keberlanjutan di kalangan Perwira Pertamina dan mendorong mereka untuk saling belajar serta mereplikasi inisiatif dekarbonisasi di seluruh wilayah operasional perusahaan di Indonesia. Kegiatan ini dimulai dengan langkah kecil dari individu dan diharapkan dapat menciptakan budaya keberlanjutan yang berfokus pada pengurangan emisi karbon. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa dekarbonisasi adalah strategi utama perusahaan untuk menjaga operasional bisnis yang ramah lingkungan dan mendukung ketahanan energi nasional. Program ini telah dimulai di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai dan PT Pertamina Hulu Rokan, dengan pencapaian signifikan dalam pengurangan emisi karbon melalui berbagai inisiatif, seperti optimasi load boiler dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Program Jejak Keberlanjutan yang diluncurkan oleh Pertamina menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan dekarbonisasi, dengan fokus pada peningkatan literasi keberlanjutan di kalangan pekerja. Inisiatif ini mendorong kolaborasi dan pembelajaran antar pekerja untuk mengurangi emisi karbon, mencerminkan nilai-nilai progresif dalam menjaga lingkungan dan menciptakan budaya keberlanjutan. Upaya ini sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk harmonisasi antara manusia dan alam. Dari sisi Konservatif: Pertamina menekankan pentingnya dekarbonisasi sebagai strategi utama untuk menjaga operasional bisnis dan ketahanan energi nasional. Program Jejak Keberlanjutan diharapkan dapat mempercepat pencapaian target dekarbonisasi dengan dukungan penuh dari para Perwira Pertamina. Fokus pada langkah-langkah kecil dan inisiatif yang telah terbukti, seperti pengurangan emisi di RU II Dumai dan penggunaan energi terbarukan di PHR, menunjukkan pendekatan pragmatis dalam menghadapi tantangan lingkungan.