Pemangkasan Durasi Pendidikan P3N di Lemhannas dari 5,5 Bulan Menjadi 3,5 Bulan Tanpa Mengurangi Substansi Kurikulum

Date: 2025-05-07
Category: Pemerintahan
Rangkuman Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengalami pemangkasan durasi dari 5,5 bulan menjadi 3,5 bulan. Perubahan ini diumumkan oleh Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, dalam jumpa pers yang berlangsung di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, pada tanggal 6 Mei 2025. Ace menegaskan bahwa pemangkasan waktu tersebut tidak mengurangi substansi kurikulum dan tidak terkait dengan kebijakan efisiensi pemerintah. Ia menjelaskan bahwa durasi 3,5 bulan sudah cukup untuk memberikan pemahaman yang diperlukan kepada calon pimpinan nasional mengenai situasi geopolitik, geoekonomi, dan karakter kepemimpinan. Ace juga menekankan pentingnya empat karakter utama kepemimpinan nasional yang harus dimiliki peserta, yaitu nilai-nilai kebangsaan, wawasan geopolitik, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan pengambilan keputusan strategis. Dengan perubahan ini, diharapkan para calon pimpinan nasional dapat segera bekerja setelah menyelesaikan pendidikan.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat pandangan bahwa pemangkasan waktu pendidikan P3N menjadi 3,5 bulan mungkin tidak cukup untuk mempersiapkan calon pemimpin nasional secara menyeluruh. Ada kekhawatiran bahwa meskipun substansi kurikulum tidak berkurang, waktu yang lebih singkat dapat mengurangi kedalaman pemahaman peserta terhadap isu-isu geopolitik dan kebijakan strategis yang kompleks. Penekanan pada karakter kepemimpinan yang berwawasan luas dan berpikir kritis dianggap penting, dan waktu yang lebih pendek bisa menghambat pengembangan karakter tersebut. Dari sisi Konservatif: pemangkasan waktu pendidikan P3N dianggap sebagai langkah yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan lingkungan strategis saat ini. Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, menegaskan bahwa perubahan ini tidak terkait dengan kebijakan efisiensi pemerintah, melainkan untuk memastikan calon pemimpin nasional dapat segera bekerja setelah pendidikan. Penekanan pada nilai-nilai kebangsaan dan karakter kepemimpinan yang kuat, seperti berpikir kritis dan kemampuan pengambilan keputusan, dianggap penting untuk mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045.
Related Articles
Pendidikan P3N di Lemhannas Dipangkas dari 5,5 Bulan Menjadi 3,5 Bulan
Source: Kompas
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.521583
Hoax Rate: 0.172532
Ideology Rate: 0.0581206