IPW Klaim KPK Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Jampidsus Terkait Lelang Saham PT Gunung Bara Utama

Date: 2025-05-07

Category: Korupsi

Rangkuman Indonesia Police Watch (IPW) mengklaim bahwa laporan dugaan korupsi yang melibatkan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febri Adriansyah, telah memasuki tahap penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 6 Mei 2025. Laporan tersebut terkait dengan lelang paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU), yang diduga melibatkan penyalahgunaan wewenang. Sugeng Teguh Santoso, Koordinator IPW, menyatakan bahwa penyelidikan ini menunjukkan adanya dugaan tindak pidana korupsi. Sebelumnya, pada 27 Mei 2024, IPW bersama organisasi masyarakat lainnya melaporkan dugaan korupsi ini ke KPK, menuduh Febri terlibat dalam proses lelang yang curang, yang merugikan negara hingga Rp 7 triliun. Proses lelang tersebut berlangsung pada 18 Juni 2023, di mana saham yang seharusnya bernilai Rp 12 triliun dijual hanya seharga Rp 1,945 triliun. KPK berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan keterangan tambahan, meskipun saat ini tidak ada bukti tambahan yang diminta.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Laporan dugaan korupsi yang melibatkan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febri Adriansyah, telah memasuki tahap penyelidikan oleh KPK. Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dalam proses lelang saham PT Gunung Bara Utama, yang diduga merugikan keuangan negara hingga Rp 7 triliun. Proses lelang yang dianggap curang ini menunjukkan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif yang tersedia.