DPR Pertanyakan Penurunan Drastis Target PNBP BMKG 2025 yang Hanya Rp 4,5 Miliar dibandingkan Rp 230 Miliar pada 2024

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mempertanyakan penurunan signifikan target PNBP BMKG untuk tahun 2025 yang hanya ditetapkan sebesar Rp 4,5 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan dengan PNBP tahun 2024 yang mencapai Rp 230 miliar. Pertanyaan ini disampaikan dalam rapat kerja di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada tanggal 6 Mei 2025. Lasarus menilai perbedaan angka tersebut sangat aneh dan meminta penjelasan lebih lanjut dari Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Dwikorita menjelaskan bahwa target awal yang diajukan adalah Rp 94,5 miliar, namun mengalami pemblokiran anggaran oleh Kementerian Keuangan sebesar Rp 90 miliar, sehingga sisa alokasi yang tercatat hanya Rp 4 miliar. Lasarus menegaskan bahwa PNBP seharusnya tidak terkait dengan pemblokiran anggaran dan meminta BMKG untuk memaparkan data PNBP dari tahun ke tahun, mengingat penerimaan PNBP BMKG pada tahun 2022 sebesar Rp 152 miliar dan pada tahun 2023 sebesar Rp 146 miliar. Lasarus menekankan pentingnya kejelasan dalam penetapan target PNBP yang lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Dalam rapat kerja Komisi V DPR, Ketua Komisi Lasarus mengekspresikan keheranannya terhadap penurunan target PNBP BMKG untuk tahun 2025 yang hanya sebesar Rp 4,5 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan dengan Rp 230 miliar pada tahun 2024. Lasarus menekankan bahwa perbedaan ini sangat aneh dan meminta penjelasan lebih lanjut dari Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Ia menegaskan bahwa PNBP seharusnya tidak terpengaruh oleh pemblokiran anggaran dan menuntut kejelasan mengenai penyusunan target tersebut. Lasarus juga mencatat bahwa penerimaan PNBP BMKG pada tahun-tahun sebelumnya menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi, seperti Rp 152 miliar pada 2022 dan Rp 146 miliar pada 2023.