TALAS

News List Add New Article

Kondisi Berbahaya Kabel Menjuntai di Ciledug yang Diabaikan oleh Pemerintah dan Menyebabkan Kekhawatiran Warga

News Image

Date: 2025-04-22

Category: Transportasi

Rangkuman Di perempatan Ciledug, Kota Tangerang, warga sering merasa khawatir akibat kabel yang menjuntai rendah di atas kepala mereka. Kondisi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa adanya solusi permanen dari pemerintah. Pada 21 April 2025, seorang pedagang minuman, Susan, mengingat insiden viral di media sosial ketika seorang pengendara motor tersangkut kabel. Dalam dua bulan terakhir, kabel tersebut semakin turun, dan warga mulai mengambil tindakan sendiri dengan mengikat kabel menggunakan plastik atau tali sebagai penanda. Triyadi, seorang pengemudi ojek, melaporkan bahwa kabel sering putus karena tersangkut kendaraan besar, namun belum ada langkah konkret dari pemerintah untuk memperbaiki situasi ini. Saiful Milah, anggota DPRD Kota Tangerang, menyatakan bahwa masalah ini disebabkan oleh buruknya penataan kota dan kurangnya pengawasan terhadap pemilik kabel optik. Warga berharap tindakan diambil sebelum ada korban jatuh akibat kabel yang berbahaya ini.

Analisis Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi konservatif: Warga di perempatan Ciledug merasa khawatir dengan kabel menjuntai yang berbahaya di atas kepala mereka. Banyak pengendara, terutama kendaraan besar seperti bus dan truk, terpaksa memperlambat laju atau berhenti untuk menghindari kabel yang bisa tersangkut. Meskipun masalah ini sudah berlangsung bertahun-tahun, belum ada tindakan konkret dari pemerintah. Anggota DPRD Kota Tangerang menyoroti buruknya penataan kota dan pengawasan terhadap pemilik kabel optik sebagai penyebab utama masalah ini. Warga bahkan terpaksa mengikat kabel dengan plastik sebagai penanda untuk menghindari kecelakaan.

Related Articles

Kabel Menjuntai Bertahun-tahun di Ciledug, Bahaya di Atas Kepala yang Diabaikan

Source: Kompas

Date: 2025-04-22

Article Link

Bias Rate: 0.55154

Hoax Rate: 0.077628

Ideology Rate: 0.380532

Back to News List